Toli-Toli Kota Cengkih

Toli-Toli adalah Ibukota Kabupaten Toli-Toli Propinsi Sulawesi Tengah sangat jauh dari Manado bisa 24 Jam perjalanan dari Manado dengan menggunakan Mobil. Tanggal 12 s/d 16 November 2007 kemarin saya melakukan perjalanan kesana dengan menggunakan Bis Jawa Indah dengan rute Manado Palu. Saya berangkat dari Manado jam 12 siang sampai di Kwandang Propinsi Gorontalo jam 10 Malam sopir mengisi minyak solar kemudian kami melanjutkan perjalanan lagi sampai kemudian kami harus mengisi solar lagi di Moutong Kab. Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah jam 06 pagi esok harinya. Setelah 2 jam perjalanan aya berhenti karena harus turun untuk melanjutkan perjalanan ke Toli-Toli, jadi saya tidak sampai di Palu tapi harus turun di pertigaan Kotaraya, perjalanan ke Palu dari Kotaraya masih ada 8 jam lagi. Nah ini baru perjalanan saya sesungguhnya. Dari Kotaraya saya naik motor dengan melewati Gunung Tinombala dengan terkenal ketinggian, dingin dan kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu. Di gunung Tinombala sangat menyeramkan alias banyak petualangannya, dalam perjalanan melewati Tinombalo banyak sekali warning yang ditulis antara lain Hati hati jalan rusak, Hati hati rawan longsor, Hati hati tikungan tajam, Hati hati jalan menurun, Hati hati rawan kecelakaan, Hati hati jalan licin. Setelah 2 jam melewati Tinombala maka tibalah kita di Kilo empat. Dari Kilo empat masih ada 3 jam (69 km) lagi menuju Toli-Toli. Dalam perjalanan kita akan melewati beberapa kilometer jalan rusak dan pegunungan yang sangat tinggi. Memasuki kota Toli-Toli kita akan melihat pemandangan yang indah yaitu ratusan hektar Cengkih yang hijau sangat indah dilihat. Setelah di Toli-Toli kita akan melihat banyak sekali rawa, karena pada dasarnya kota Toli-Toli tersebut berdiri diatas Rawa.

Athey 12 s/d 16 November 2007

Ayo Ke Gorontalo

Perjalanan saya ke Gorontalo sangat melelahkan karena harus menempuh lama perjalanan kira-kira 8 Jam dari Manado dengan mengunakan mobil, tapi sangat menyenangkan karena bisa melewati banyak pemandangan indah. Berikut ringkasannya : Pertama kita akan melewati Pantai Wisata Malalayang (objek wisata pantai Manado) dengan bebatuan di tepi laut, setelah kita akan melewati Pantai Kalasey dan Pantai Tasik Ria dengan sejuta keindahannya setelah itu kita juga akan melewati tempat wisata Manga Tasik yang sering dikunjungi oleh masyarakat Manado dan sekitarnya pada waktu liburan atau hari sabtu dan minggu, setelah akan melewati gunung yang cukup merepotkan para sopir karena tanjakannya sangat jauh yang biasa di sebut Munte. Kira-kira 1.5 jam perjalanan dari Manado Kita akan sampai di Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yaitu Amurang atau kota dodol, Amurang kedepannya akan di bangun IHP (internasional hub port) atau pelabuhan internasional (yang saya tahu 4 Tahun lalu direncanakan tapi sampai sekarang nga tahu kejelasannya). Setelah itu kita akan segera tiba di Kabupaten Bolaang Mongondow dengan ibukota Kotamobagu (tapi sekarang telah dimekarkan dengan ibukota di Lolak) dengan menempuh 3 Jam perjalanan. Tiba saatnya kita istirahat makan setelah menempuh separuh perjalanan, di rumah makan kita bisa menikmati makanan ikan bakar yang sangat enak dengan bumbu khas Manado. Setelah itu kita akan melanjutkan perjalanan dengan belokan-belokan yang banyak dari Sangkub, Bintauna lalu Bohabak, Bolang itang tibalah di Kabupaten Bolmut (Bolmong Utara) dengan Ibukota Boroko, di Boroko sebenarnya banyak tempat makan yang enak tapi karena kita baru makan di tempat tadi maka perjalanan dilanjutkan lahi setelah menempuh 5 jam dari Manado. Sekarang tibalah di Perbatasan Propinsi Sulut dan Gorontalo, Atinggola kota pertama yang kita lewati memasuki Gorontalo, kemudian Kwandang dengan pelabuhan lokalnya dan ilan fresh yang terkenal dari Kwandang. Kemudian setelah 7 jam dari Manado kita akan memasuki Kab. Gorontalalo dengan memasuki Isimu atau Tibawa, disini pertigaan menuju Palu dan Makassar. Limboto adalah Ibukota kabupaten Gorontalo dengan danau Limboto yang terkenal itu, setelah 30 menit melalui Limboto maka tibalah kita di Kota Gorontalo atau kota Pia. Setelah saya menginap di Hotel Quality dengan legah.

Athey 05 s/d 10 November 2007

Melonguane paling utara di NKRI

Melonguane ibukota dari Kabupaten Talaud Propinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Talaud adalah pemekaran dari Kabupaten Sangihe Talaud yang beribukota di Sangihe. Kabupaten Talaud berada paling utara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Davao Filipina. Melonguane diapit oleh dua nama Kota yang lebih di kenal oleh masyarakat Sulut yaitu Lirung dan Beo. Lirung dan Melonguane sebenarnya dipisahkan oleh laut tapi bisa di tempuh hanya dengan waktu 10 Menit aja, sedangkan Melonguane dan Beo berada satu pulau tapi perjalanannya lebih lama kira-kira memakan waktu 1 Jam.
Perjalanan dari Manado ke Melonguane bisa di tempuh dengan 2 jenis transportasi yaitu dengan Kapal Laut dan Pesawat. Melalui Kapal Laut kita bisa menempuh perjalanan kurang lebih 16 jam dari Manado dengan kota tujuan pertama Lirung lalu Melonguane kemudian dilanjutkan ke Beo. Tarif perjalanannya cukup murah juga hanya Rp. 150.000,-. Memasuki Lirung dan Melonguane kita bisa melihat pemandangan laut dan pulau-pulau yang indah dengan hijau yang masih cukup bersih. Sedangkan dengan pesawat hanya memakan waktu kurang lebih 45 Menit dengan harga sekitar Rp. 600.000,-. Melonguane pada umumnya sudah bisa diandalkan menjadi Kota Pariwisata tapi promosi yang ada masih kurang didengar oleh Masyarakat Indonesia pada umumnya.