Minggu, Januari 04, 2009

Sulut, 2009 = Tahun Kerja Keras

Pemilu, WOC-CTI Summit dan Pilpres Harus Sukses
MANADO- 2009 perhatian Pemprov Sulut bakal tercurah untuk agenda politik nasional, internasional maupun lokal. Pasalnya, di tahun bershio kerbau ini akan digelar Pemilu, WOC dan CTI Summit serta pemilihan presiden.  

Pemilu 9 April 2009, sebanyak 6179 calon legislatif bakal memperebutkan 390 kursi. Ini di luar kontestan yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI. "Dengan turunnya aturan suara terbanyak yang akan duduk membuat Pemilu 2009 lebih bergairah. Tapi money politics sangat rawan," kata Toar Palilingan SH, akademisi Unsrat.  
Pakar komunikasi politik Drs Phillep Morse Regar MS mengingatkan Pemprov Sulut harus menyiapkan SDM yang handal untuk mensukseskan agenda World Ocean Conference dan CTI Summit, 11 hingga 15 Mei 2009. "Pemprov Sulut harus kerja keras menyiapkan SDM yang benar-benar handal untuk mensukseskan agenda besar tersebut," tegas Regar. 
Sekadar diketahui, kurang lebih 5000 tamu perwakilan 121 negara dan 6 kepala negara akan hadir di Manado. Keramahan masyarakat perlu ditunjukkan. "Penting keramahan masyarakat agar para tamu yang datang, saat mereka pulang bisa mempromosikan Sulut di negaranya. Bila sukses, pasca WOC pariwisata Sulut akan bergairah," kata sejumlah pengamat..  
Regar menambahkan, sekalipun KPU sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilpres, tapi Pemprov Sulut juga memiliki andil besar untuk mensukseskan agenda politik ini. Atas dasar itu, Regar mengingatkan supaya berbagai agenda tersebut disukseskan tapi bidang lain jangan sampai terbengkalai. "Pelaksanaan APBD harus diamankan dan benar-benar dijalankan agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan," tegasnya. 
Disamping itu, Regar mengingatkan para birokrat jangan sampai dimanfaatkan politikus demi kepentingan sepihak. Apalagi, urai Regar, harus diwaspadai para politikus yang mempunyai kedekatan dengan birokrat-birokrat yang ada di lapisan pemerintahan kabupaten/kota maupun Provinsi. "Jangan sampai birokrat-birokrat dimanfaatkan politikus dalam rangka agenda Pemilu 2009," pungkasnya.  
Di bidang ekonomi, Pemprov Sulut diminta untuk tetap mempertahankan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di atas 7 % sampai semester I di tahun 2009. Ini ditegaskan pengamat ekonomi dan pariwisata Sulut Prof Dr Joyce Lapian SE MEc. 
Karenanya, tegas Lapian, Pemprov harus fokus menggenjot 2 sektor andalan seperti pertanian dan pariwisata. Dengan semakin digalakkannya program revitalisasi pertanian akan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. "Saatnya menghidupkan agrimanufacture sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak," urainya. 
Ia menambahkan, dengan adanya peningkatan produksi, otomatis meningkatkan konsumsi yang dengan sendirinya PDRB meningkat. Disamping itu, dirinya juga menyyangkan banyak sarjana pertanian yang tidak kembali membangun desa. Malahan, mencari lapangan pekerjaan lain yang tidak sesuai kompetensinya. "Padahal, kita sangat membutuhkan ahli-ahli pertanian yang nantinya akan menciptakan terobosan-terobosan baru," sambungnya. 
Untuk sektor pariwisata, dirinya menegaskan khusus promosi harus dilakukan terus menerus dan sesuai dengan kenyataan. Disamping itu, Pemprov harus bisa membuat program agar para wisatawan tidak hanya berlibur tapi juga tertarik berinvestasi di Sulut. Karenanya, khusus daerah-daerah kepulauan seperti Sangihe, Talaud, dan Sitaro yang mempunyai potensi pariwisata harus mendapat perhatian khusus. "Untuk sarana dan prasarana penunjang pariwisata mutlak agar tidak terjadi relokasi investasi," tegasnya. Ia melihat investor akan melihat ketersediaan infrastruktur yang cukup sebagai jaminan mereka menanamkan modalnya. "Saatnya tinggalkan pola konsumtif dan beralih pada pola produktif," pungkasnya. "Sektor pertanian masih menjanjikan untuk dijadikan sebagai investasi masa depan," kata Stanly Alexander. (cw-05)... mdopost.com



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Tidak ada komentar: